Advertisement

Promo November

Waspada! Sejumlah Kota Besar di Indonesia Berpotensi Mengalami Hujan Lebat Disertai Petir

Newswire
Minggu, 18 Agustus 2024 - 08:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Waspada! Sejumlah Kota Besar di Indonesia Berpotensi Mengalami Hujan Lebat Disertai Petir Ilustrasi petir di tengah cuaca ekstrem. - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Sejumlah kota di Indonesia berpotensi mengalami hujan deras disertai petir dan angin kencang pada Minggu (18/8/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta semua pihak mewaspadainya.

Prakirawan BMKG Ida Pramuwardani dalam laporan yang dipantau di Jakarta, menjabarkan bahwa waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi pada wilayah Aceh (Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Kota Subulussalam), Kalimantan Timur (Penajam Paser Utara, Balikpapan).

Advertisement

BACA JUGA: Rekor Dunia, BMKG Modifikasi Cuaca Selama 24 Jam di IKN

Selanjutnya Kalimantan Utara (Bulungan Malinau, Tana Tidung), Maluku (Maluku Tangah, Seram barat dan timur), Maluku Utara (Halmahera Tengah, barat, selatan, timur, utara, Pulau Morotai, Tidore Kepulauan).

Kemudian wilayah Papua (Mimika, Yahukimo), Papua Barat (Maybrat, Kabupaten Sorong, Kota Sorong), Sulawesi Tengah (Buol, Tolitoli), Sumatera Utara (Humbang Hasudutan, Pakpak Bharat),

Peringatan dini dampak angin kencang dan petir juga berpotensi menyasar untuk Kota Ambon dan Medan dengan suhu 23-26 derajat Celcius.

Hujan ringan diprakirakan melanda Kota Jambi, Pontianak, dan Sofifi dengan suhu 25-30 derajat Celcius.

Untuk prediksi cuaca berawan tebal akan terjadi di Kota Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Pangkalpinang, Palangka Raya, Samarinda, Banjarmasin, Tanjung Selor, Kupang, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, Jayapura dan Manokwari.

Sementara itu untuk wilayah Jakarta sebagian besar cerah berawan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembaban 60-91 persen, dan bersuhu 24-32 derajat Celcius.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan peningkatan potensi hujan itu karena saat ini beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina.

Fenomena La Nina mengartikan banyaknya uap air yang masuk ke wilayah Indonesia. Sehingga mengakibatkan banyaknya pertumbuhan awan-awan hujan yang akhirnya dapat meningkatkan potensi terjadi hujan.

Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Capaian SAKIP Tahun 2024 Menurun, Pemkab Bantul Melakukan Evaluasi

Bantul
| Kamis, 07 November 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat

Wisata
| Rabu, 30 Oktober 2024, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement