Waspada! Sejumlah Kota Besar di Indonesia Berpotensi Mengalami Hujan Lebat Disertai Petir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Sejumlah kota di Indonesia berpotensi mengalami hujan deras disertai petir dan angin kencang pada Minggu (18/8/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta semua pihak mewaspadainya.
Prakirawan BMKG Ida Pramuwardani dalam laporan yang dipantau di Jakarta, menjabarkan bahwa waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi pada wilayah Aceh (Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Kota Subulussalam), Kalimantan Timur (Penajam Paser Utara, Balikpapan).
Advertisement
BACA JUGA: Rekor Dunia, BMKG Modifikasi Cuaca Selama 24 Jam di IKN
Selanjutnya Kalimantan Utara (Bulungan Malinau, Tana Tidung), Maluku (Maluku Tangah, Seram barat dan timur), Maluku Utara (Halmahera Tengah, barat, selatan, timur, utara, Pulau Morotai, Tidore Kepulauan).
Kemudian wilayah Papua (Mimika, Yahukimo), Papua Barat (Maybrat, Kabupaten Sorong, Kota Sorong), Sulawesi Tengah (Buol, Tolitoli), Sumatera Utara (Humbang Hasudutan, Pakpak Bharat),
Peringatan dini dampak angin kencang dan petir juga berpotensi menyasar untuk Kota Ambon dan Medan dengan suhu 23-26 derajat Celcius.
Hujan ringan diprakirakan melanda Kota Jambi, Pontianak, dan Sofifi dengan suhu 25-30 derajat Celcius.
Untuk prediksi cuaca berawan tebal akan terjadi di Kota Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Pangkalpinang, Palangka Raya, Samarinda, Banjarmasin, Tanjung Selor, Kupang, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, Jayapura dan Manokwari.
Sementara itu untuk wilayah Jakarta sebagian besar cerah berawan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembaban 60-91 persen, dan bersuhu 24-32 derajat Celcius.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan peningkatan potensi hujan itu karena saat ini beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina.
Fenomena La Nina mengartikan banyaknya uap air yang masuk ke wilayah Indonesia. Sehingga mengakibatkan banyaknya pertumbuhan awan-awan hujan yang akhirnya dapat meningkatkan potensi terjadi hujan.
Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri Trenggono Siapkan Aturan Turunan Tindak Lanjut Pemutihan Utang Nelayan
- Pemerintah Siap Membahas RUU Perampasan Aset, Yusril: Tunggu Undangan dari DPR RI
- Meirizka Widjaja jadi Tersangka, Kejagung Berencana Memeriksa Ayah Ronald Tannur dalam Kasus Suap Vonis Bebas
- Kepolisian Diminta Usut Kasus Judi Online di Kementerian Komdigi hingga Tuntas
- Gunung Semeru Erupsi, Letusan Setinggi 800 Meter dari Puncak
Advertisement
Capaian SAKIP Tahun 2024 Menurun, Pemkab Bantul Melakukan Evaluasi
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Bertemu dengan KPK, Maruarar Sirait: Bahas Tanah Koruptor untuk Rumah Rakyat
- Ini 7 Kementerian Koordinator yang Ditetapkan Prabowo Melalui Perpres
- Pemerintah Siap Membahas RUU Perampasan Aset, Yusril: Tunggu Undangan dari DPR RI
- Kemensos Targetkan Kemiskinan Ektrem Turun 0 Persen Selama 2 Tahun
- Pemilu Amerika Serikat: Trump Sementara Unggul dari Harris
- Manajemen Trigana Beri Penjelasan Terkait Boeing 737-500 Keluarkan Api di Bagian Mesin
- Prediksi BMKG: Sebagian Besar Provinsi Diguyur Hujan Rabu 6 November 2024
Advertisement
Advertisement